Peninjauan Lapangan Nama Rupabumi Jatim 2025, Tim Juri Sambangi Kota Madiun

  • Kategori Berita
  • By Arga
  • 23 Sep 2025

Peninjauan Lapangan Nama Rupabumi Jatim 2025, Tim Juri Sambangi Kota Madiun

MADIUN - Kota Madiun menjadi salah satu daerah yang masuk penilaian Penghargaan Penyelenggaraan Nama Rupabumi Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025. Setelah melalui tahapan penilaian secara daring, kini tim juri hadir langsung ke Kota Madiun untuk melakukan verifikasi lapangan.


Kedatangan tim juri disambut Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, di Balai Kota, Senin (22/9) malam. Turut hadir dalam rombongan antara lain Dr. Lilik Pudjiastuti, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Khafid, Direktur Pemetaan Batas Wilayah dan Nama Rupabumi Badan Informasi Geospasial (BIG), serta Harry Ferdiansyah, Surveyor Pemetaan Madya BIG.


Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi menegaskan komitmen Pemkot Madiun dalam menata tata ruang dan penamaan rupa bumi. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan pembangunan kota yang tertib, nyaman, dan berkelanjutan.


“Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mewujudkan tata ruang yang tertib, pelayanan publik yang mudah diakses, serta pengembangan wisata unggulan. Semua ini kami lakukan agar Kota Madiun semakin nyaman dihuni dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” jelasnya.


Sebagai informasi, Pemkot Madiun mengusung inovasi Sirupa (Sistem Informasi Rupabumi) dalam ajang kali ini. Aplikasi tersebut memberikan informasi yang memberikan metadata terkait informasi geospasial Kota Madiun.


Sementara itu, Dr. Lilik Pudjiastuti menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan program perdana di Jawa Timur. Kota Madiun, kata dia, termasuk salah satu daerah yang dinilai siap mendukung kebijakan tersebut.


“Nama rupa bumi adalah penanda identitas sekaligus bukti kedaulatan. Dengan penamaan yang jelas, suatu wilayah tercatat resmi berada di Indonesia, di Jawa Timur, dan di Kota Madiun. Hal inilah yang kami dorong agar semua kabupaten/kota menata dan menertibkan nama-nama wilayahnya,” ungkap Lilik.


Penilaian lapangan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke sejumlah lokasi, mulai dari Pahlawan Street Center (PSC) hingga titik nol Kota Madiun. Hasil verifikasi diharapkan semakin memperkuat identitas Kota Madiun dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

(ws. hendro/im/kus/diskominfo)

  • Bagikan: