Lantik PPPK Tahap II, Wali Kota Ingatkan Tugas adalah Pengabdian

MADIUN - Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, melantik 37 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kota Madiun, Jumat (19/9). Acara pelantikan dihadiri Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Dari total 37 pegawai yang dilantik, sebanyak 21 orang mengisi jabatan fungsional guru, 10 orang menduduki jabatan operator layanan operasional, dan 9 orang sebagai pengelola umum operasional.

Dalam arahannya, Wali Kota Maidi menekankan bahwa surat keputusan (SK) pengangkatan bukan hanya membawa kabar gembira, tetapi juga tanggung jawab besar. Status baru tersebut, kata dia, harus dimaknai sebagai amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“SK ini menyenangkan, tapi tugasnya semakin banyak. Anda harus melayani, bukan dilayani. Bagian dari masyarakat yang punya nilai lebih harus digunakan dengan baik. Setelah menerima SK, pekerjaan harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Wali kota juga mengingatkan pentingnya sikap disiplin, kejujuran, dan pengembangan diri. Ia menegaskan, ASN maupun PPPK yang tidak mau berkembang dan tidak taat aturan berpotensi kehilangan SK yang telah diberikan.

“Biasakan tidak menipu diri sendiri, biasakan tugas yang diberikan disempurnakan. Kerja itu ibadah. Kalau sekian banyak PPPK ini tidak membawa perubahan, ada indikasi melanggar, saya tidak segan mencabut SK,” tegasnya.

Wali kota menambahkan, pengangkatan PPPK seharusnya disyukuri dengan meningkatkan kinerja dan dedikasi. Baginya, keputusan tersebut adalah bentuk kepercayaan sekaligus peluang besar untuk mengabdi lebih baik bagi Kota Madiun.

(ws hendro/kus/diskominfo)