MADIUN – Pengelolaan sampah melalui mesin incinerator terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Setelah sosialisasi kepada masyarakat, sosialisasi juga dilakukan kepada instansi sekolah. Rapat koordinasi dengan kepala SD, SMP, dan SMA sederajat pun digelar, Kamis (18/9). Rakor yang berlangsung di Ruang Adiwiyata Dinas Pendidikan tersebut dipimpin Wali Kota Madiun Dr. Maidi.
‘’Intinya 2027 Kota Madiun harus zero sampah. Ini harus kita persiapkan dari sekarang,’’ kata wali kota.
Seperti diketahui, pengelolaan sampah di Kota Madiun nantinya cukup sampai di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pun perlahan akan dihilangkan. Pemerintah Kota Madiun tengah mendatangkan mesin-mesin incinerator untuk pengelolaan di TPS. Namun, hal itu perlu ekosistem pengelolaan sampah yang solid dari tingkat bawah. Karenanya, sosialisasi terus digencarkan.
‘’Sampah sudah harus dipilah dari rumah, termasuk di sekolah. Anak-anak harus dilibatkan sebagai bagian dari pembelajaran,’’ jelasnya.
Tak heran, butuh peran masyarakat. Termasuk warga sekolah. Seperti di tingkat masyarakat, pihak sekolah juga diwajibkan membentuk Pokja khusus pengelolaan sampah. Tugasnya memilah sampah sebelum dikirim ke TPS. Tak hanya itu, pihak sekolah juga diharapkan bersinergi dengan warga masyarakat sekitar.
‘’Nanti akan ada bank-bank sampah di tingkat masyarakat. Sampah bernilai jual bisa disetorkan ke bank sampah. Termasuk sampah yang dihasilkan di sekolah,’’ ungkapnya.
Pengelolaan sampah secara optimal bukan semata kebijakan Wali Kota Madiun. Namun, berangkat dari instruksi pemerintah pusat. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pengelolaan sampah bisa optimal di 2029 mendatang. Di Kota Madiun, Wali Kota Dr. Maidi menargetkan pengelolaan sampah bisa optimal di 2027 nanti.
‘’Ini merupakan instruksi presiden. Semua kepala daerah sedang fokus untuk pengelolaan sampah ini. Di Kota Madiun akan kita percepat. 2027 harus sudah zero sampah,’’ tegasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun